Kolaborasi Kalbe-Dikti; Tingkatkan Hilirisasi Penelitian Kesehatan

Kolaborasi Kalbe-Dikti; Tingkatkan Hilirisasi Penelitian Kesehatan
-PT Kalbe Farma Tbk-

Jakarta, 18 Juni 2025 – PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) dan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia (Kementerian Diktisainstek RI) secara resmi menandatangani perjanjian kerja sama dalam bidang riset dan pengembangan di sektor kesehatan. Kegiatan bernama Ristek Kalbe Science Awards (RKSA) ini menandai langkah konkret kolaborasi antara sektor pemerintah dan industri kesehatan dalam mendukung ekosistem inovasi nasional yang berkelanjutan.

“Kalbe berkomitmen untuk mendorong inovasi di bidang kesehatan melalui kolaborasi lintas sektor atau pentahelix demi peningkatan kualitas hidup masyarakat. Tentunya kolaborasi antara akademisi, pemerintah, komunitas bisnis, dan media adalah kunci dalam membangun inovasi yang berkelanjutan dan berdampak luas. Setiap sektor memiliki peran unik yang, bila berkolaborasi, dapat mempercepat kemajuan teknologi dan memberikan solusi yang lebih efektif bagi masyarakat,” ujar Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk, Irawati Setiady.

“Salah satu langkah konkret dari kolaborasi tersebut adalah pelaksanaan program Ristek Kalbe Science Award 2025 yaitu program pemberian dana riset di bidang life science kepada peneliti Indonesia terpilih,” tambah Irawati.

Penandatanganan perjanjian kerja sama ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi dari Kemendiktisaintek RI. Di antaranya, Direktur Jenderal Riset dan Pengembangan, Dr. M. Fauzan Adziman, Ph.D.; Direktur Hilirisasi dan Kemitraan, Yos Sunitiyoso, S.T., M.Eng., Ph.D.; serta Direktur Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Prof. Apt. I Ketut Adnyana, M.Si., Ph.D. Sedangkan dari pihak Kalbe, hadir jajaran manajemen dan pimpinan strategis perusahaan.

Salah satu program utama yang menjadi bagian dari kerja sama ini adalah Ristek Kalbe Science Award (RKSA) 2025. Ini merupakan program pemberian dana penelitian di bidang life sciences kepada para peneliti Indonesia yang terpilih. Program ini bertujuan mendorong tumbuhnya riset-riset unggulan yang dapat dikembangkan menjadi inovasi kesehatan yang aplikatif.

RKSA sendiri telah berjalan sejak tahun 2008 dan telah menjadi program unggulan Kalbe dalam mendukung penguatan riset nasional. Dalam pelaksanaannya, program ini senantiasa berupaya menjembatani dunia akademik dan industri dengan mengusung prinsip hilirisasi riset, sehingga hasil penelitian tidak hanya berhenti pada tataran akademik, tetapi juga memiliki nilai guna secara ekonomi dan sosial.

Tahun ini, RKSA 2025 mengangkat tema “Kerja Sama Pentaheliks dalam Menunjang Hilirisasi Penelitian”. Tema tersebut dipilih sejalan dengan arah kebijakan riset nasional, dan kebutuhan untuk memperkuat transformasi hasil riset menjadi produk atau layanan nyata yang dapat dimanfaatkan langsung oleh masyarakat luas.

Melalui kerja sama ini, Kalbe dan Kementerian Diktisainstek berkomitmen untuk menciptakan iklim riset yang sehat dan produktif di Indonesia, serta membuka peluang kolaborasi yang lebih luas antar pemangku kepentingan. Kalbe, sebagai pelaku industri kesehatan dalam Negeri, menegaskan bahwa dukungan terhadap riset tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah dan akademisi, tetapi juga industri.

Pada konteks globalisasi dan tantangan kesehatan yang semakin kompleks, kemampuan suatu negara untuk menghasilkan inovasi berbasis riset akan menjadi penentu daya saing nasional. Oleh karena itu, model pentaheliks menjadi strategi penting dalam mempercepat lahirnya solusi-solusi kesehatan yang efektif, berkelanjutan, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Melalui momentum penandatanganan ini, Kalbe dan Kementerian Diktisainstek berharap kolaborasi yang terjalin dapat menghasilkan dampak positif yang nyata dan luas. Tidak hanya untuk mendukung pengembangan teknologi kesehatan, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia secara keseluruhan.

Kalbe menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam mewujudkan kerja sama ini. Dengan semangat kolaboratif dan inovatif, Kalbe berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam membangun masa depan Indonesia yang sehat, maju, dan berdaya saing global melalui penguatan riset dan hilirisasi inovasi.

“Penandatanganan kerja sama ini memberi keyakinan kita semua bahwa inovasi lahir dari kolaborasi, ketika akademisi, pemerintah, dan industri berjalan seirama untuk menghadirkan solusi kesehatan yang relevan bagi bangsa,” tutup Irawati.

Koneksi Lebih Banyak
Kami selalu mencari cara untuk terhubung dengan pihak-pihak yang memiliki
minat yang sama terhadap masa depan yang berkelanjutan.
Kontak Kami
Hubungi Tim CSR Kalbe
Kontak Kami